Hallo Sobat Jaya!
Anda mungkin sudah sering mendengar istilah “associate degree” saat mencari informasi tentang pendidikan di luar negeri. Namun, apa sebenarnya makna dari associate degree tersebut?
Associate degree adalah gelar akademik yang hanya diberikan di negara-negara yang menganut sistem pendidikan berbasis Anglo-Saxon, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Gelar ini terdiri dari program pendidikan dua tahun yang dianggap sebagai jembatan pendidikan antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Karena semakin populernya pendidikan luar negeri di kalangan generasi muda, tidak ada salahnya memahami arti dari “associate degree” dan keuntungan serta kerugiannya.
Pendahuluan
1. Apa itu Associate Degree?
Associate degree adalah gelar pendidikan tinggi yang hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk diselesaikan. Biasanya diberikan oleh universitas di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Dalam sistem pendidikan di negara-negara tersebut, associate degree dianggap sebagai jembatan antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
2. Apa Bedanya dengan Bachelor’s Degree?
Associate degree membutuhkan waktu dua tahun untuk diselesaikan, sedangkan bachelor’s degree membutuhkan waktu empat tahun. Associate degree juga biasanya lebih fokus pada bidang-bidang tertentu, sementara bachelor’s degree lebih umum dan komprehensif.
3. Keuntungan dari Associate Degree
Salah satu keuntungan dari memperoleh associate degree adalah waktu dan biaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan bachelor’s degree. Associate degree juga dapat menjadi jembatan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik atau melanjutkan pendidikan lebih lanjut.
4. Kerugian dari Associate Degree
Kerugian dari associate degree adalah kurangnya pilihan karir dan gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki gelar lebih tinggi. Associate degree juga dapat menjadi kurang relevan jika Anda ingin memperoleh pekerjaan di bidang yang lebih kompetitif.
5. Apa saja Jenis Associate Degree?
Terdapat dua jenis associate degree, yaitu Associate of Arts (AA) dan Associate of Science (AS). AA fokus pada pendidikan di bidang humaniora, sementara AS lebih menekankan pada ilmu-ilmu eksakta.
6. Berapa Biaya Untuk Mendapatkan Associate Degree?
Biaya untuk mendapatkan associate degree bervariasi tergantung pada universitas dan jurusan yang Anda ikuti. Namun, secara umum biaya untuk associate degree lebih murah dibandingkan dengan bachelor’s degree.
7. Apa yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Program Associate Degree?
Saat memilih program associate degree, pastikan Anda memperhatikan akreditasi universitas, kurikulum, kemampuan transfer kredit ke program pendidikan tinggi lainnya, dan prospek karir setelah lulus.
Kelebihan dan Kekurangan Associate Degree Artinya
1. Keuntungan dari Associate Degree
Associate degree dapat memberikan Anda keunggulan dalam persaingan kerja dengan memperoleh keterampilan khusus secara cepat dan efektif. Selain itu, associate degree juga lebih terjangkau secara finansial dan dapat memberikan Anda kesempatan untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus.
2. Kerugian dari Associate Degree
Associate degree mungkin tidak terlalu banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan kandidat dengan gelar lebih tinggi. Selain itu, dengan hanya mengambil program dua tahun, Anda mungkin merasa kurang puas dengan bidang yang dipelajari.
3. Program Associate Degree Lebih Terfokus dan Relevan
Program associate degree biasanya lebih fokus pada bidang tertentu dan kurikulum mereka dirancang sedemikian rupa sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Ini membuat lulusan associate degree memiliki keterampilan khusus yang lebih dibutuhkan di pasar kerja.
4. Dapat Ditingkatkan dengan Bachelor’s Degree
Setelah menyelesaikan associate degree, Anda dapat melanjutkan ke program pendidikan tinggi lain, seperti bachelor’s degree. Kredit yang diperoleh selama Anda mengambil program associate degree dapat ditransfer ke program lainnya, sehingga Anda dapat menghemat biaya dan waktu yang diperlukan untuk memperoleh gelar yang lebih tinggi.
5. Kesulitan dalam Memperoleh Karir yang Kompetitif
Meski associate degree dapat memberikan keuntungan dalam persaingan kerja, lulusan associate degree mungkin kesulitan untuk memperoleh pekerjaan di bidang yang lebih kompetitif. Ini karena perusahaan-perusahaan besar biasanya lebih memilih lulusan dengan gelar lebih tinggi.
6. Gaji yang Lebih Rendah
Lulusan associate degree, pada umumnya, diupah lebih rendah dibandingkan dengan lulusan bachelor’s degree. Namun, itu bukan merupakan suatu hal yang pasti karena gaji dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk bidang pekerjaan dan pengalaman kerja.
7. Keterbatasan Pilihan Karir
Associate degree biasanya lebih terfokus pada bidang-bidang tertentu, yang berarti Anda memiliki lebih sedikit pilihan karir. Ini mungkin menjadi kekurangan bagi mereka yang belum yakin dengan karir yang ingin diambil.
Associate Degree Artinya: Semua yang Perlu Anda Ketahui
Setelah memahami penjelasan mengenai associate degree, ada baiknya Anda mengetahui informasi lengkap mengenai gelar ini. Berikut adalah informasi lengkap yang perlu Anda ketahui.
- Program Associate Degree
- Program Associate of Arts (AA)
- Program Associate of Science (AS)
- Keuntungan dari Associate Degree
- Lebih terjangkau secara finansial
- Membuka peluang kerja yang lebih baik
- Memberikan keterampilan khusus
- Lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini
- Kerugian dari Associate Degree
- Kurang diminati oleh perusahaan besar
- Membatasi pilihan karir
- Tidak memuaskan jika ingin lebih terlibat dalam bidang yang dipelajari
- Program Associate Degree di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia
- Biaya untuk Mendapatkan Associate Degree
- Syarat Masuk dan Persyaratan Bersekolah
- Prospek Karir Setelah Lulus
- Associate Degree vs. Bachelor’s Degree
- Gaji Associate Degree vs. Bachelor’s Degree
- Peluang Pekerjaan Setelah Lulus
- Pilihan Program Associate Degree Populer
- Associate of Arts in Liberal Arts
- Associate of Science in Computer Science
- Associate of Applied Science in Nursing
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu Associate Degree?
2. Apa perbedaan antara Associate Degree dan Bachelor’s Degree?
3. Apa keuntungan dari Associate Degree?
4. Apa kerugian dari Associate Degree?
5. Apa saja jenis Associate Degree?
6. Berapa biaya untuk mendapatkan Associate Degree?
7. Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih program Associate Degree?
8. Dapatkah Associate Degree diakui di Indonesia?
9. Apa syarat untuk mengambil program Associate Degree?
10. Bagaimana prospek karir setelah lulus dengan Associate Degree?
11. Apa yang harus dilakukan setelah menyelesaikan Associate Degree?
12. Dapatkah Associate Degree ditingkatkan menjadi Bachelor’s Degree?
13. Pekerjaan apa yang cocok untuk lulusan Associate Degree?
14. Apa saja program Associate Degree yang populer?
Kesimpulan
Setelah mempelajari keuntungan dan kerugian associate degree, Anda mungkin dapat menentukan apakah associate degree adalah pilihan yang tepat untuk karir Anda. Namun, Anda perlu menilai kembali tujuan Anda dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan.
Namun, satu hal yang pasti adalah associate degree dapat menjadi jembatan bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan atau masuk ke dunia kerja dengan lebih cepat dan lebih terfokus. Dan, pastikan Anda memilih program associate degree yang terakreditasi dengan baik untuk memaksimalkan manfaat dari gelar ini.
Apa Langkah Selanjutnya?
Jika Anda memutuskan untuk meraih Associate Degree, lakukan riset dan penelitian terlebih dahulu untuk memilih program yang sesuai dan memenuhi kebutuhan Anda. Pastikan Anda mempertimbangkan berbagai faktor, seperti lokasi, biaya, akreditasi, kurikulum, dan persyaratan masuk.
Segera daftarkan diri Anda dan mulai mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi tantangan yang akan datang, untuk memperoleh gelar associate dan merubah masa depan Anda.
Disclaimer
Informasi yang terdapat dalam artikel ini hanya bersifat umum dan tidak dapat dianggap sebagai saran atau rekomendasi medis, keuangan, atau hukum. Sebelum mengambil keputusan apapun, pastikan Anda mencari nasihat dari para ahli yang berkualifikasi. Penulis artikel ini tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini.