Pendahuluan
Hallo Sobat Jaya! Apakah kamu termasuk salah satu penyuka petualangan yang menyukai dunia travelling? Tahukan kamu bahwa ada sebuah budaya populer di kalangan para traveler, yaitu menjadi seorang backpacker? Tak hanya sekadar liburan, menjadi seorang backpacker memiliki makna dan arti yang mendalam di dalamnya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang backpacker artinya dan segala hal yang perlu kamu ketahui. Mari simak dengan seksama!
Apa Itu Backpacker?
Sebagai pengantar, mari kita definisikan terlebih dahulu apa arti dari kata “backpacker”. Kata tersebut berasal dari bahasa Inggris, dengan kata “backpack” yang berarti ransel atau tas punggung, dan ditambah akhiran “-er” yang berfungsi sebagai penanda pekerjaan atau hobi. Secara keseluruhan, backpacker merupakan sebutan untuk seseorang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan ransel sebagai sarana utama membawa perbekalan dan barang bawaan.
Kelebihan Menjadi Backpacker
Keberanian dan semangat petualangan menjadi aspek utama yang melatarbelakangi seseorang menjadi backpacker. Namun, ada beberapa kelebihan lainnya yang tak kalah menarik. Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi seorang backpacker:
- Kebebasan Pilihan Destinasi: Sebagai backpacker, kamu memiliki kebebasan penuh dalam memilih destinasi mana yang ingin kamu kunjungi. Tidak terikat dengan jadwal atau paket wisata tertentu, kamu dapat mengeksplorasi berbagai tempat yang belum banyak diketahui orang.
- Menghemat Biaya: Salah satu keuntungan terbesar menjadi backpacker adalah dapat menghemat biaya perjalanan. Dengan mengatur anggaran secara bijak dan memanfaatkan akomodasi murah, kamu dapat menjelajahi dunia dengan budget yang lebih terjangkau.
- Menemukan Keindahan Tersembunyi: Melalui backpacking, kamu memiliki kesempatan untuk menemukan keindahan tersembunyi di berbagai tempat yang belum banyak dijamah oleh wisatawan mainstream. Menjalani petualangan di destinasi non-turistik akan memberikan pengalaman yang tak ternilai.
- Belajar Tentang Budaya: Backpacking merupakan cara yang sangat baik untuk belajar tentang budaya dan tradisi di berbagai negara. Dalam perjalananmu, kamu akan bertemu dengan orang-orang lokal, mencicipi makanan lokal, serta merasakan kehidupan sehari-hari yang berbeda dari negaramu sendiri.
- Mengasah Keterampilan: Melalui perjalanan sebagai backpacker, kamu akan belajar berbagai keterampilan yang berguna sepanjang hidup, seperti mengatur anggaran, mengelola waktu, serta beradaptasi dengan situasi baru yang mungkin terjadi selama perjalanan.
- Meningkatkan Kemandirian: Menjadi backpacker akan membantu meningkatkan rasa kemandirianmu. Kamu harus mengatur segala hal sendiri, mulai dari persiapan perjalanan hingga mengatasi tantangan yang mungkin muncul di perjalananmu.
- Memperluas Jaringan: Traveling sebagai backpacker akan membuka peluang untuk bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai belahan dunia. Dalam perjalananmu, kamu dapat membangun jaringan pertemanan yang luas dan memperluas wawasanmu secara global.
Kekurangan Menjadi Backpacker
Tentu tak ada yang sempurna, begitu juga dengan menjadi backpacker. Ada beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalani gaya hidup ini. Berikut adalah beberapa kekurangan menjadi seorang backpacker:
- Tantangan Fisik: Perjalanan sebagai backpacker seringkali membutuhkan kesiapan fisik yang cukup, terutama jika kamu memiliki rencana perjalanan yang jauh atau dengan medan yang sulit. Kamu harus siap dengan perjalanan panjang, mengangkat beban tas punggung yang berat, dan berjalan dalam waktu yang lama.
- Kesulitan Bahasa: Ketika menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dikunjungi wisatawan, kamu mungkin akan menghadapi masalah bahasa. Tidak semua orang di destinasi tersebut bisa berbicara bahasa yang kamu pahami, sehingga mungkin sulit untuk berkomunikasi atau mendapatkan informasi yang kamu butuhkan.
- Risiko Keamanan: Seperti dalam perjalanan apa pun, menjadi backpacker juga memiliki risiko keamanan. Kamu harus selalu berhati-hati dengan barang bawaan yang kamu bawa serta terhadap lingkungan sekitarmu. Mengetahui situasi keamanan di destinasi yang akan kamu kunjungi adalah hal yang sangat penting.
- Persiapan yang Ekstra: Karena kamu harus membawa barang-barang yang kamu butuhkan dalam tas punggungmu, persiapan harus dilakukan dengan lebih teliti dan ekstra. Mengatur barang bawaan agar cukup, tetapi tidak terlalu berlebihan, adalah tantangan tersendiri.
- Tingkat Keterbatasan Sarana: Tidak semua destinasi cocok untuk dijelajahi sebagai seorang backpacker. Beberapa tempat mungkin memiliki keterbatasan sarana, seperti minimnya penginapan murah, transportasi yang terbatas, atau kurangnya aksesibilitas bagi para backpacker.
- Tingkat Rasa Nyaman: Sebagai seorang backpacker, rasa nyaman adalah hal yang perlu dikorbankan. Menginap di akomodasi yang sederhana, berjalan kaki dalam waktu yang lama, atau memiliki pengalaman yang lebih mendalam dengan mengikuti gaya hidup lokal mungkin bukanlah pilihan yang nyaman bagi sebagian orang.
- Kesulitan dalam Mengatur Waktu: Backpacker seringkali harus mengatur waktu dengan lebih fleksibel. Keterbatasan transportasi dan tantangan dalam perjalanan mungkin membuatmu perlu mengubah jadwal atau mengambil jalan lain yang tidak terduga.