BDSM Artinya

Pengantar – Mengenal BDSM Lebih Mendalam

Hallo Sobat Jaya! Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar istilah BDSM? Mungkin sebagian dari Anda ada yang sudah mengenalnya dan merasa familiar, tapi bagi sebagian yang lain, mungkin masih ada sedikit kebingungan dan kurang pemahaman tentang istilah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa sebenarnya BDSM itu, kelebihan dan kekurangannya, serta pandangan masyarakat tentang praktik BDSM.

BDSM merupakan singkatan dari istilah Bondage, Discipline, Dominance, Submission, sadism, dan Masochism. BDSM didefinisikan sebagai sekelompok praktik seksual yang melibatkan peran tertentu dan dimainkan di antara pasangan atau kelompok yang telah menyetujui untuk menjalankan praktik tersebut.

Sebagai bagian dari kebudayaan seks, BDSM memang masih tergolong tabu dan kerap dikaitkan dengan tindak kekerasan. Tapi di balik stereotip tersebut, BDSM sebenarnya merupakan bentuk hubungan yang sehat antar manusia yang di dalamnya terdapat unsur sukarela dan pengawasan dalam bercinta. Berikut akan diberikan penjelasan secara detail tentang kelebihan dan kekurangan BDSM artinya.

Kelebihan & Kekurangan BDSM Artinya

Kelebihan

• Menambah Kedalaman Seksualitas

BDSM adalah praktek seksual yang cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan aktivitas seksual biasa. Dalam BDSM, pasangan akan mengeksplorasi setiap sisi kepuasan yang mungkin saja tidak tersentuh dalam hubungan seksual konvensional. Sehingga dapat meningkatkan keintiman dan kedalaman dalam seksualitas.

• Mempererat Ikatan Pasangan

BDSM adalah sebuah permainan peran di mana ada pihak yang ‘berkuasa’ dan pihak yang ‘menerima perintah’. Melalui peran ini, pasangan dapat membangun ikatan emosional dan mental. Dalam BDSM, keterlibatan emosionil ini meningkatkan kualitas seksualitas, sehingga ikatan pasangan akan semakin erat.

• Mendorong Tumbuhnya Rasa Kepercayaan

BDSM artinya menghendaki adanya kesepakatan dari kedua belah pihak yang dilibatkan dalam berbagai aspek dalam permainan seksual. Ini sangat penting untuk membangun kepercayaan yang stabil dari pasangan, sehingga mendorong pertumbuhan rasa saling percaya dan mengurangi kemungkinan terjadinya perselingkuhan.

• Memberikan Kebebasan di Dalam Permainan Seksual

BDSM artinya memperbolehkan pasangan untuk memberikan dewan kepemimpinan pada satu sisi dan membawa pasangan “dalam permainan”, memberikan ruang untuk mengeksplorasi keinginan-keinginan seksual yang mungkin tidak bisa diungkapkan pada aktivitas seksual tradisional. Ini memberikan pengalaman seksual yang positif dan menghilangkan rasa takut atau cemas ketika berada dalam proses yang tidak biasa.

• Sangat Ideal di Jabatan Dominan dan Pasif

BDSM artinya berfungsi sangat ideal bagi individu yang ingin mengadopsi peran dominan atau pasif. Pasangan yang seringkali merasa kesulitan dalam mengungkapkan keinginan seksual mereka sesuai dengan preferensi akan menemukan pilihan yang jelas dalam BDSM. Selain itu, BDSM dapat membantu mengetahui bagaimana cara bekerja dalam mengontrol suasana hati atau emosi sehingga sering kali mampu membantu di luar aspek seksual pula.

• Meningkatkan Kreativitas Seksual

BDSM mempunyai ribuan cara berbeda dalam menjalankan permainan seksual. Pasangan yang tertarik dalam BDSM artinya seringkali memiliki imajinasi yang dangkal dalam seksualitas tradisional sorejang belajar mengembangkan kreativitas seksual mereka sembari bercinta dengan pasangan.

• Sebagai Terapi Alternatif

Banyak pasangan yang memilih BDSM sebagai terapi alternatif, sebagai cara membantu mengatasi masalah emosional seperti ketidakmampuan dalam mengontrol emosi atau rasa sakit di masa lalu.

Kekurangan

• Resiko Cedera Fisik atau Mental

Dalam BDSM, operan berbagai peralatan atau tindakan tertentu menjadikan pasangan rentan terhadap cedera fisik atau mental. Pasangan bisa mengalami cedera seperti memar atau nyeri otot akibat aktivitas tersebut, selain itu, ketidakmampuan untuk memahami batas diri juga bisa memicu luka atau kecacatan mental.

• Berpotensi Menimbulkan Ketidakseimbangan Kekuasaan di dalam Hubungan

Terkadang permainan BDSM artinya terlalu mendominasi satu sisi sehingga bisa memicu ketidakseimbangan kekuasaan di dalam hubungan. Lantas, ini bisa menjadi sumber gesekan atau malah memperkuat ketidaksetaraan dalam hubungan.

• Sangat Tabu dan Tidak Dipahami Oleh Masyarakat

Meski beberapa negara sudah melegalkan BDSM sebagai aktivitas seksual yang sah, namun di Indonesia aktual masih dianggap tabu. Hal ini dapat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap individu yang merasa nyaman dengan jenis hubungan tersebut. Selain itu, lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT) banyak yang menyisipkan BDSM dalam praktik seksual mereka, dan hal inipun menurut sebagian besar masyarakat menjadi sebuah penilaian negatif.

• Potensi Stigma Pribadi dan Diskriminasi

Bahkan ketika pasangan sepenuhnya memahami dan menyetujui untuk terlibat dalam BDSM, stigma pribadi dan diskriminasi masih bisa saja terjadi. Hal ini bisa terjadi ketika pasangan memutuskan untuk mengungkapkan preferensi mereka pada orang lain, dalam kelompok tertentu atau lingkaran pergaulan sosial.

• Memperkeruh Perasaan Negatif

Ketika praktik BDSM dilakukan tanpa setujuan dan di luar kendali, bisa memicu perasaan negatif seperti rasa malu, kesal, atau marah di antara pasangan. Masalahnya, rasa negatif ini bahkan bisa memicu pertengkaran bahkan keputusan bercerai.

• Potensi Adanya Penyalahgunaan Kekuasaan

Dalam praktek BDSM artinya, pasangan yang lebih kuat biasa mengendalikan dengan perintah kepada pasangan lain. Pada kasus tertentu, mungkin akan terjadi penyalahgunaan kekuasaan menjadi ketidakadilan di antara pasangan. Ini berujung pada kedua pasangan melupakan batas-batas dan melakukan beberapa proses yang berbahaya.

• Resiko Infeksi Terkait Penggunaan Barang-barang Seks

BDSM seringkali membutuhkan alat atau perangkat tambahan, seperti tali, kain karet, belati, dan masker. Penting untuk dibersihkan guna mencegah risiko infeksi. Jika tidak dibersihkan, barang-barang tersebut bisa memicu pertumbuhan bakteri, virus, atau jamur.

BDSM Artinya dalam Seksualitas

BDSM artinya merupakan salah satu afiliasi dari praktek seksual non-tradisional. Antara pasangan yang terlibat dalam BDSM harus ada persetujuan atau konsensus, terlepas dari hal-hal yang melibatkan aktivitas peran tertentu dan praktik seksual yang melibatkan pengawasan. Sehingga pasangan yang terlibat dalam BDSM selalu diberikan pilihan, antara bertindak sebagai ‘dominan’ atau ‘submisi’, tergantung pada kesepakatan sebelumnya.

Mengetahui apa yang ingin dicapai atau dicapai dari BDSM artinya bisa membantu pasangan berkomunikasi dengan benar dan meningkatkan kebahagiaannya dalam kehidupan seksual. Kepercayaan adalah kunci dalam BDSM dan penting dalam membantu pasangan menjaga keseimbangan kehidupan seksual mereka.

Ketahui Jenis-jenis BDSM Artinya Ini

Setiap orang memiliki preferensi seksual masing-masing, bahkan dalam praktik BDSM artinya ini pun ada beberapa kategori yang dipahami. Berikut adalah beberapa kategori BDSM:

• Bondage dan Restraints

Ini adalah praktek seksual yang melibatkan penggunaan alat bantu seperti tali, rantai, ikat pinggang, kendali keamanan, dan keterikatan teknis dengan keinginan dalam bermain pada satu sisi dan pada sisi lain ingin dibatasi.

• Disiplin

Ini adalah penghargaan atau hukuman dari tindakan yang kita lakukan. Terdapat peraturan yang harus ditaati saat tampil di pangkuan, dan ditegakkan oleh petunujuk.

• Dominasi dan Submisi

BDSM artinya merupakan permainan hubungan kekuasaan. Pelaku BDSM diberikan peran sebagai ‘dominan’ atau ‘submisi’, dan tidak ada yang lebih bertanggung jawab dalam aktivitas-aktivitas seksual dalam BDSM.

• Sadisme dan Masokisme

Diadopsi dari pandangan Marquis de Sade, sadisme dan masokisme menyatakan preferensi seksual yang melibatkan sakit fisik dan stimulasi.

• Ageplay

Ini adalah praktek seksual yang melibatkan peran permainan anak-anak. Beberapa pasangan yang menjadi ‘orang tua’ dan ‘anak’ memiliki fetish ini.

• Latex dan Karet

Latex dan karet adalah alat bantu penting untuk BDSM. Mereka sering kali digunakan dalam ekspresi sex pada praktek BDSM, dengan penggunaannya sebagai stimulasi seksual.

• Sensasi dan Pengalaman

Sensasi adalah pengalaman fisik dan emosional yang saling terkait dan tergantung dalam praktek BDSM. Ini dapat melibatkan sentuhan di antara pasangan atau menggunakan potongan es atau sedotan untuk stimulasi.

FAQ BDSM Artinya

1. Apa itu BDSM?

Ini adalah singkatan dari Bondage, Discipline, Dominance, Submission, sadism, dan Masochism. BDSM artinya adalah sekelompok praktik seksual yang melibatkan peran tertentu dan dimainkan di antara pasangan atau kelompok yang telah menyetujui untuk menjalankan praktik tersebut.

2. Apakah BDSM ilegal?

BDSM bukanlah illegal dalam banyak negara, termasuk di Indonesia. Namun ada batasan untuk praktek ini dan harus dilakukan di tempat atau lokasi yang bersifat pribadi dan dalam keadaan saling setuju.

3. Siapa yang terlibat dalam BDSM?

Semua jenis kelamin, orientasi seksual, usia dan latar belakang sosial terlibat dalam praktik BDSM. Semua itu bergantung pada preferensi masing-masing orang.

4. Apa rasa kesenangan dalam BDSM?

Kebanyakan orang menikmati fantasi dan permainan peran dalam BDSM ketika dihubungkan dengan kontrol seksual. Ada merasa kesenangan ketika menjadi pasangan yang ‘menerima perintah’ serta memberikan pengalaman seksual yang hebat.

5. Mengapa seseorang tertarik dengan BDSM?

Beberapa orang tertarik dengan BDSM karena preferensi seksual mereka dan rasa ingin tahu untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Ada juga yang memilih BDSM sebagai bentuk terapi alternatif dan ada juga yang ingin memperkuat ikatan dengan pasangan mereka.

6. Apakah BDSM berbahaya?

BDSM dapat menjadi berbahaya jika tidak dilakukan dengan aman atau tanpa kesepakatan sepenuhnya, terutama ketika melibatkan proses pengikatan pasangan atau menggunakan barang-barang berbahaya dalam prakarsa.

7. Apakah BDSM merusak ikatan emosional?

BDSM memiliki kemampuan untuk mengikat pasangan secara emosional, menambah keintiman, dan memperdalam kekuatan ikatan pasangan, sehingga membuat pasangan merasa bahagia. Namun, jika dilakukan dengan buruk dan tidak terkontrol, pasangan bisa merasa terasing dan hubungan bisa menjadi bermasalah.

8. Apa saja perangkat dalam BDSM?

Beberapa perangkat dalam BDSM adalah tali, rantai, ketel, belati, alat bunuh diri, karet gelang, saluran air, dan segalanya yang berhubungan dengan rasa sakit dan penderitaan sakit.

9. Bagaimana cara melakukan BDSM dengan aman?

Cara utama untuk melakukan BDSM dengan aman adalah dengan melibatkan pasangan yang setuju tanpa pengaruh obat-obatan, alkohol atau obat-obatan terlarang. Selalu ada kunci cadangan dan tanggung jawab di antara pasangan untuk mengetahui keselamatan mereka di setiap tahapan.

10. Apa pentingnya persetujuan dalam BDSM?

Persetujuan mutlak harus diberikan sebelum melakukan praktek BDSM. Ini bisa membantu menghindari risiko cedera atau ketidakseimbangan kekuasaan di antara pasangan. Persetujuan juga memperkuat kepercayaan dan kenyamanan di antara pasangan.

11. Apakah BDSM menjadi penyebab kelainan seksual?

BDSM artinya bukan penyebab dari kelainan seksual kecuali jika dilakukan dengan tidak teratur dan terperinci, pada aktivitas yang sering berulang dengan cara yang membahayakan