Kenalan dengan FWB: Hallo, Sobat Jaya!
FWB, mungkin istilah ini masih terdengar asing bagi sebagian dari kita. Mungkin ada juga di antara Sobat Jaya yang sudah sering mendengar atau bahkan menggunakan istilah ini. FWB merupakan singkatan dari “Friends With Benefits” yang secara harfiah berarti teman dengan keuntungan.
Istilah FWB yang awalnya muncul di Amerika Serikat telah merambah ke berbagai negara termasuk Indonesia. FWB menggambarkan hubungan antara dua orang yang berteman dekat dan melakukan aktivitas seksual tanpa komitmen romantis yang serius. Meskipun tidak ada hubungan romantis, hubungan FWB biasanya sangat memuaskan secara seksual.[1]
Dalam artikel ini, Sobat Jaya akan mendapatkan penjelasan lengkap tentang FWB, mulai dari kelebihan dan kekurangan hingga cara menjalankan hubungan FWB yang aman dan sehat. Tout le monde prêt? Allons-y! (Semua siap? Ayo berangkat!)
Pendahuluan
1. Apa itu FWB?
FWB adalah singkatan dari Friends With Benefits atau teman dengan keuntungan. Istilah ini menunjukkan adanya hubungan seksual yang direncanakan antara dua orang tanpa ada komitmen romantis dalam jangka panjang.
2. Bagaimana orang berakhir mengadopsi FWB dalam hidup mereka?
Banyak orang yang merasa kesulitan untuk menjalin hubungan romantis yang serius. Ada beberapa alasan, seperti kurangnya waktu, misalnya bagi mereka yang sibuk dengan karier, atau trauma karena hubungan yang sebelumnya tidak berhasil. Maka, hubungan FWB merupakan solusi yang menarik bagi mereka yang mencari kenikmatan tanpa adanya komitmen yang serius dalam hubungan romantis.
3. Seberapa umum FWB?
Menurut sebuah studi oleh Universitas Michigan, sekitar 60% orang dewasa di Amerika Serikat pernah berada dalam hubungan FWB. [2] Namun, di Indonesia, belum ada data pasti tentang seberapa umum FWB di masyarakat.
4. Apa syarat menjadi FWB?
Untuk menjadi FWB, Anda harus memiliki kesepakatan yang jelas dan saling memahami dengan pasangan. Selain itu, Anda juga harus terbuka dan jujur tentang apa yang diinginkan dan tidak diinginkan dari hubungan tersebut.
5. Apa perbedaan antara FWB dan pasangan kekasih?
Pasangan kekasih biasanya terikat dengan komitmen emosional dan cenderung serius dalam suatu hubungan. Sementara itu, hubungan FWB hanya fokus pada aktivitas seksual dan tidak melibatkan komitmen emosional dalam jangka panjang.
6. Bagaimana cara memulai FWB?
Sebelum memulai FWB, penting untuk menentukan tujuan, batasan dan harapan dari hubungan FWB dengan jelas. Jangan sampai salah satu pihak tertipu atau merasa dipermainkan. Selain itu, perlu juga memastikan ada tingkat kepercayaan yang cukup antara kedua belah pihak.
7. Bagaimana cara menjalankan hubungan FWB yang sehat dan aman?
Untuk menjalankan hubungan FWB yang sehat dan aman, Anda harus memperhatikan kesehatan seksual Anda serta pasangan Anda. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual, dan menghindari seksual dengan orang lain yang bisa berisiko meningkatkan penularan penyakit seksual.
Kelebihan dan Kekurangan FWB
1. Kelebihan FWB
a. Tidak perlu terikat dalam komitmen serius.
b. Bisa memuaskan hasrat seksual.
c. Tidak membutuhkan waktu untuk mengatur janji kencan atau berkencan secara konvensional.
d. Tidak perlu terlibat dalam drama hubungan, seperti terbiasa dalam hubungan romantis.
2. Kekurangan FWB
a. Kesulitan memisahkan perasaan dengan kehidupan sesungguhnya.
b. Terkadang pasangan bisa merasa tidak puas dan merasa bukan hanya bagian dari aktivitas seksual.
c. Terdapat kemungkinan adanya konflik saat salah satu pihak memutuskan hubungan FWB.
d. Bisa berisiko meningkatkan kemungkinan penularan penyakit seksual.
Cara Mengambil Keuntungan dari Hubungan FWB dengan Baik
1. Jujur tentang Tujuan Anda
Jujur dan terbuka tentang apa yang Anda inginkan dan apa yang tidak Anda inginkan dari hubungan FWB yang akan dijalankan merupakan hal penting untuk menghindari konflik di kemudian hari.
2. Batasi Komunikasi dengan Pasangan FWB.
Anda tidak perlu mengetahui kegiatan setiap hari pasangan FWB, cukup batasi komunikasi pada status hubungan dan kesepakatan yang telah dibuat.
3. Pastikan Kesepakatan Tetap Terjalin
Sebelum memulai FWB, tentukan kesepakatan seperti kapan bertemu, di mana bertemu, dan bagaimana setelah bertemu. Pastikan setiap kesepakatan yang dibuat tetap terjaga sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
4. Selalu Gunakan Perlindungan Saat Berhubungan Seks
Kondom adalah sebuah keharusan dalam hubungan FWB. Selain menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, penggunaan kondom juga membantu mencegah infeksi dan penyakit seksual menular.
5. Segera Beritahu Pasangan FWB Jika Ada Suatu Masalah
Jika terdapat masalah dalam hubungan FWB, segera beritahu pasangan dengan terbuka. Jangan menunda-nunda untuk menghindari munculnya masalah yang lebih besar.
6. Ketahui Batas Kemampuan Diri Anda
Salah satu kelemahan hubungan FWB adalah kemungkinan adanya perasaan yang terbentuk dari hubungan tersebut. Untuk menghindari masalah, ketahui kemampuan diri Anda dalam membatasi perasaan dan tidak mencampuradukkan hubungan FWB dengan hubungan romantisme.
7. Tetap Hargai Pasangan FWB Anda
Hal yang terpenting dalam menjalani hubungan FWB adalah menghargai pasangan Anda dengan tetap menjaga komunikasi terbuka dan menghormati kesepakatan yang telah dibuat.
FAQ
-
Apakah FWB termasuk hubungan perselingkuhan?
Tidak, dalam hubungan FWB, kedua belah pihak telah sepakat untuk menjalani hubungan secara eksklusif.
-
Apakah FWB menyebabkan kerusakan emosional yang lebih besar?
Berdasarkan penelitian, tidak semua orang merasakan kerusakan emosional yang parah karena FWB. Namun tentunya, FWB hanya cocok bagi mereka yang bisa mengambil tanggung jawab dan tidak mudah merasa cemburu.
-
Berapa lama Anda bisa menjalani FWB?
Anda bisa menjalani hubungan FWB selama keduanya masih merasa nyaman dengan keadaan tersebut. Namun apabila salah satu pihak merasa tidak nyaman atau tidak cocok lagi, sebaiknya hubungan FWB diakhiri.
-
Apakah ada kesepakatan tertulis untuk menjalankan FWB?
Iya, meskipun tidak ada hukum yang mengaturnya, sebaiknya menuliskan kesepakatan yang telah dilakukan.
-
Apakah FWB bisa berujung pada pernikahan?
Sangat jarang, keduanya berupaya menjaga FWB dan kegiatan seksual agar hubungan tidak menjadi lebih serius, meskipun tidak sepenuhnya tertutup kemungkinannya.
-
Bagaimana cara menghindarkan diri dari jatuh cinta pada pasangan FWB?
Caranya, tetap fokus pada tujuan utama dan selalu memperhatikan bahwa hubungan FWB tidak terlalu dalam dalam urusan emosi dan batin.
-
Bagaimana cara mengakhiri FWB secara halus?
Jangan ragu untuk membicarakan perasaan Anda dengan pasangan FWB. Sebaiknya tanyakan hal apa saja yang perlu dicapai dan kesepakatan apa saja yang harus dapat terjadi untuk menyelesaikan FWB.
Kesimpulan
FWB bisa jadi merupakan pilihan bagi mereka yang ingin memuaskan hasrat seksual tanpa terikat dengan ikatan emosi dan romantis yang serius. Namun, seperti halnya setiap hubungan, hubungan FWB juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Untuk menjalankan FWB dengan baik dan aman, penting untuk menyepakati batasan dan tujuan secara jelas dari awal, serta selalu menghargai mitra FWB dengan tetap menjaga komunikasi terbuka. Jika Anda merasa tidak nyaman dalam hubungan FWB, sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Disclaimer
Artikel ini disiapkan hanya untuk tujuan informasi saja dan tidak dianggap sebagai pengganti saran medis, terapi, maupun saran hukum. Selalu berkonsultasi dengan profesional yang kompeten sebelumnya.
Referensi:
1. Grello, C. M., Welsh, D. P., & Harper, M. S. (2006). No strings attached: The nature of casual sex in college students. Journal of sex research, 43(3), 255-267. doi: 10.1080/00224490609552324
2. Mongeau, P. A., Knight, K., Williams, J., Eden, J., & Shaw, C. (2013). Number and type of relationships as predictors of communicative responses to jealousy in romantic relationships. Communication Reports, 26(2), 112-122. doi: 10.1080/08934215.2013.765187