Scroll untuk baca artikel
General

Tawasul Artinya: Mengenal Makna dan Kelebihannya

×

Tawasul Artinya: Mengenal Makna dan Kelebihannya

Sebarkan artikel ini
Tawasul Artinya: Mengenal Makna dan Kelebihannya
Tawasul Artinya: Mengenal Makna dan Kelebihannya

Hallo Sobat Jaya, Kenali Lebih Dalam tentang Tawasul Artinya

Tawasul artinya adalah sebuah kata dalam bahasa Arab yang memilki makna memohon syafa’at, atau meminta pertolongan kepada seseorang yang lebih dekat dengan Allah. Istilah ini lebih dikenal dalam Islam dan sering digunakan dalam doa-doa umat Islam di saat berdoa.

Tawasul sering kali dilakukan dengan memohon kepada Nabi Muhammad atau para Wali Allah agar syafa’atnya diterima oleh Allah SWT. Hal ini dilakukan karena mereka adalah orang-orang yang dikasihi oleh Allah dan telah mendapatkan gelar kepemimpinan spiritual yang tinggi.

Namun, ada juga yang menggunakan tawasul dengan memohon kepada keluarga atau kerabat Nabi Muhammad seperti Ali bin Abi Thalib, Fatimah az-Zahra dan Hasan dan Husein, atau para tokoh agama lainnya yang dikenal memiliki status spiritual yang tinggi.

Untuk lebih memperjelas pengertian tawasul artinya dalam Islam, berikut akan dijelaskan lebih lanjut kelebihan dan kekurangan serta pandangan para ulama.

Kelebihan Tawasul Artinya

  • Memperkuat Iman: tawasul dapat meningkatkan keimanan dan kepercayaan seseorang dalam memperoleh syafa’at dari Allah SWT melalui tawasul kepada para Wali Allah.

  • Mendekatkan Diri kepada Allah: tawasul memungkinkan seseorang untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT dengan jalan meminta kepada para Wali Allah.

  • Menguatkan Persaudaraan: Dalam tawasul, seseorang memohon kepada orang lain agar membantunya untuk memohon kepada Allah SWT, sehingga terjalin lahat persaudaraan dan keakraban sesama umat Islam.

  • Mendapatkan Pahala: Dalam berdoa dengan tawasul, seseorang akan memperoleh pahala doa sendiri dan pahala dari doa yang dipanjatkan oleh orang kepada yang dimintakan tawasul.

  • Menghindarkan dari Kesesatan: tawasul dapat menolong manusia dari kesesatan dan kerusakan, karena ia mengajarkan untuk memohon kepada Allah SWT melalui jalan yang benar dan diterima.

  • Meningkatkan Ketakwaan: Setiap muslim yang melakukan tawasul akan senantiasa mengingat kepada Allah SWT dalam berdoa karena ia memohon dengan cara yang benar.

  • Menghidupkan Siratul Mustaqim: Dengan cara memohon kepada para Wali Allah melalui tawasul, manusia akan lebih mudah untuk tetap berada di atas jalan yang benar dan terhindar dari kesesatan.

Kekurangan Tawasul Artinya

  • Pengabaian Aqidah: Dalam tawasul manusia bisa mengabaikan akidah dan menjadikan tawasul sebagai sifat kesyirikan.

  • Menggiring pada Kesalahpahaman: Ada kemungkinan bahwa pengikuti tawasul menyamakan para Wali Allah dengan Tuhan yang sangat berbahaya.

  • Mengabaikan Kekuatan Doa: Tawasul tidak menggaransi bahwa permintaan doa akan diijabah oleh Allah SWT, karena doa yang paling utama adalah doa perorangan dari dalam hati sendiri.

  • Bermuamalah dengan Makhluk: Dalam tawasul manusia akan berinteraksi dengan makhluk yang tidak kelihatan sehingga tidak jarang menyebabkan kesalahpahaman.

  • Penyalahgunaan: Banyak orang yang menyalahgunakan tawasul karena merasa bahwa mereka lebih dekat dengan Allah SWT dengan meminta pertolongan kepada para wali Allah.

  • Dipersepsikan sebagai Sesat: ada kemungkinan bagi orang yang kurang faham dengan tawasul akan menganggapnya sebagai hal yang sesat dan bid’ah.

  • Mengabaikan Kecerdasan Spiritual: Dalam tawasul manusia hanya memohon keselamatan tanpa diiringi dengan meningkatkan kecerdasan spiritualnya.

Mengenal Lebih Dalam tentang Tawasul Artinya

Secara definisi tawasul adalah bentuk doa untuk meminta pertolongan pada Allah SWT agar doanya diijabah melalui syafaat para Wali Allah. Tawasul sendiri memiliki banyak macam seperti tawasul dengan Nabi Muhammad SAW, para Sahabat, atau ulama terkenal, dan bahkan juga menggunakan tawasul dengan jalan memohon kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia.

Menurut pandangan para ulama, setidaknya ada tiga hal yang wajib diperhatikan dalam melakukan tawasul:

  • Tidak boleh meninggalkan akidah yang benar.

  • Tidak boleh menggeser penghormatan kepada yang lebih mulia dan dekat dengan Allah SWT kepada ulama atau orang yang tidak pantas.

  • Tidak boleh meyakini bahwa mereka tersebut bisa menolong tanpa seizin Allah SWT.

Sebagai umat Islam seyogyanya kita memahami bahwa segala sesuatu adalah hanya kepada Allah SWT saja kita meminta tolong. Menggunakan tawasul adalah salah satu bentuk ikhtiar kita sekaligus merupakan ungkapan cinta kepada para Wali Allah yang kita akui sebagai orang-orang pilihan Allah SWT yang dicintai.

Apakah Tawasul Bisa Dilakukan dengan Hewan?

Tawasul adalah bentuk interaksi manusia dengan Tuhan. Oleh karena itu, tawasul dengan hewan tidaklah relevan karena hewan tidak memiliki akal dan tidak memahami hubungan antara manusia dan Tuhan seperti manusia. Dalam tawasul hanya diperbolehkan memohon kepada orang yang sudah meninggal namun memiliki kedekatan dengan Allah SWT.

Apakah Tawasul Dilarang?

Sejauh kita memahami bahwa segala bentuk doa hanya kepada Allah SWT, maka tawasul adalah boleh dan diperbolehkan. Namun, ada yang menganggap tawasul sebagai bentuk kesyirikan karena sifat meminta pertolongan pada Allah melalui orang lain. Oleh karena itu, kita harus memahami tawasul secara benar dan memperhatikan pandangan para ulama sehingga hal ini tidak menimbulkan perdebatan atau bahkan kesalahpahaman.

Bolehkah Tawasul dengan Nabi Muhammad?

Tawasul dengan Nabi Muhammad dilakukan karena beliau merupakan orang yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi-Nya. Namun, dalam melakukan tawasul tidaklah tepat untuk menyamakan Nabi Muhammad dengan Allah SWT karena yang berhak untuk ditaati hanyalah Allah SWT saja.

Apakah Tawasul Dengan Orang Hidup Diperbolehkan?

Tawasul dengan orang yang masih hidup diperbolehkan selama orang tersebut memenuhi syarat sebagai orang yang dekat dengan Allah SWT.

Bagaimana Dalam Tawasul Dengan Orang Yang Sudah Wafat?

Tawasul dengan orang yang sudah wafat merupakan persoalan yang menimbulkan perdebatan di antara para ulama. Ada yang membolehkan dan ada yang melarang. Namun, secara umum tawasul dengan orang yang sudah meninggal diperbolehkan asalkan orang tersebut sudah diakui memiliki kedekatan dengan Allah SWT.

Apakah Tawasul Dapat Dipraktekkan Oleh Semua Umat Islam?

Tawasul adalah bentuk doa yang dianjurkan dalam Islam. Oleh karena itu, semua umat Islam dapat mempraktekkannya asalkan melakukan tawasul dengan cara yang benar dan mengikuti ajaran dari para ulama.

Bagaimana Cara Mempraktekkan Tawasul?

Untuk mempraktekkan tawasul, hal yang harus dilakukan yaitu memohon kepada para Wali Allah atau orang yang memiliki kedekatan dengan Allah SWT agar diterima permohonannya. Namun, harus ditekankan bahwa tawasul tidak boleh mengandung sifat penyembahan yang menggeser tauhid Islam dan tetap bersandar pada akidah yang benar.

Apakah Tawasul Sudah Dipraktikkan Oleh Para Sahabat?

Tawasul bukanlah hal yang baru dalam Islam dan sudah dilakukan oleh para sahabat dalam kepercayaan mereka. Mereka menggunakan tawasul sebagai jembatan untuk memperoleh syafa’at Allah SWT.

Bolehkah Mencari Tawasul Kepada Orang Tua Kita?

Tawasul dengan orang tua yang sudah meninggal kita lakukan dengan doa dan perbuatan baik kepada orang tua kita dalam rangka mengumpulkan pahala kebaikan dari orang tua. Namun, apabila orang tua masih hidup maka lebih baik kita memohon doa kepada mereka langsung daripada melakukan tawassul.

Apakah Tawasul Memiliki Pahala Bagi Orang Yang Dimintai Tawasul?

Seseorang yang dimintai tawasul oleh orang lain mendapatkan pahala karena ia telah memberikan syafaat kepada orang yang memintanya secara unik dan berbeda.

Apakah Inti Dalam Tawasul Adalah Meminta Syafaat?

Inti dalam tawasul adalah memohon pertolongan pada Allah SWT melalui kegiatan meminta syafaat kepada orang-orang yang dekat dengan-Nya. Inti dari tawasul adalah upaya dalam memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT.

Kesimpulan

Setelah memahami lebih dalam mengenai tawasul artinya, kita dapat menyimpulkan bahwa tawasul adalah bentuk doa untuk memohon pertolongan pada Allah SWT melalui syafa’at para Wali Allah. Tawasul dapat memberikan banyak keuntungan bagi kehidupan spiritual manusia serta dapat membantu menjaga manusia agar tidak tersesat dan selalu berada di jalan yang benar.

Perlu menjadi perhatian, kita harus memahami tawasul secara benar dan tidak mengabaikan ajaran agama Islam tentang tawhid. Serta kita harus berhati-hati dalam menggunakan tawasul sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan perdebatan.

Dalam akhir artikel ini, saya mengajak Sobat Jaya untuk senantiasa membuka hati dan meningkatkan kecerdasan spiritualnya. Teruslah memohon pada Allah SWT dengan berdoa, menjalankan ajaran agama Islam, serta mengikuti pandangan para ulama demi mendapatkan hidup yang baik di dunia maupun di akhirat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Jaya semua. Wassalamualaikum.

Disclaimer

Artikel ini disusun semata-mata sebagai informasi dan pengetahuan. Penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kehilafan pada artikel ini. Setiap pembaca diharapkan untuk berhati-hati dan memastikan informasi yang diberikan sebelum mengambil tindakan apapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *