Scroll untuk baca artikel
General

Ukhuwah Islamiyah Artinya? Yuk Simak Penjelasannya!

×

Ukhuwah Islamiyah Artinya? Yuk Simak Penjelasannya!

Sebarkan artikel ini
Ukhuwah Islamiyah Artinya? Yuk Simak Penjelasannya!
Ukhuwah Islamiyah Artinya? Yuk Simak Penjelasannya!

Hallo Sobat Jaya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ukhuwah Islamiyah. Tetapi sebelum itu, apakah Sobat Jaya mengetahui apa yang dimaksud dengan ukhuwah Islamiyah? Ukhuwah Islamiyah berasal dari bahasa Arab “ukhuwah” yang berarti persaudaraan dan “Islamiyah” yang berarti yang ada dalam Islam.

Ukhuwah Islamiyah sendiri mengandung makna penting terkait hubungan persaudaraan antar individu dalam umat Islam. Pada prinsipnya, ukhuwah Islamiyah mempunyai pilar utama yaitu akidah serta ibadah yang benar. Selain itu, ukhuwah Islamiyah mempunyai maksud dan tujuan untuk mengokohkan tali persaudaraan antar Muslim.

Dalam artikel ini, kita akan membahas panjang lebar mengenai ukhuwah Islamiyah, termasuk kelebihan, kekurangan, serta apa saja yang bisa dilakukan untuk memperkuatnya. Simak dengan seksama, ya!

Kenali Dulu, Sejarah Ukhuwah Islamiyah

Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, ukhuwah Islamiyah sudah terbentuk dan sering kali dijadikan sebagai dasar utama dalam membentuk suatu komunitas. Ukhuwah Islamiyah dapat diartikan sebagai sikap persaudaraaan yang dijiwai oleh iman terhadap Allah SWT, yang memiliki tujuan untuk mengokohkan jalinan persaudaraan di antara individu dalam Islam.

Sejarah ukhuwah Islamiyah bisa kembali hingga masa Nabi Muhammad SAW, ketika beliau mempertemukan kaum Muhajirin dan kaum Anshar di Madinah lalu menyatukan mereka dalam kedudukan yang sama sebagai saudara. Mereka disatukan oleh tali ukhuwah Islamiyah yang kokoh dan kuat.

Seiring berjalannya waktu, ukhuwah Islamiyah masih menjadi prinsip utama dalam kehidupan umat Islam. Hal ini dapat dilihat dari adanya tali persaudaraan yang terus diperkokoh dalam kelompok-kelompok keagamaan seperi DKM Masjid, Majlis Taklim dan lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan dari Ukhuwah Islamiyah

Dalam kehidupan sehari-hari, ukhuwah Islamiyah memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya:

  • Kelebihan:
  • Terdapat rasa persaudaraan yang kuat dan saling membantu di antara umat Islam. Dalam ukhuwah Islamiyah, setiap individu akan saling membantu dan menghargai satu sama lain, dan berusaha untuk saling menopang dalam keseharian.

  • Menjadikan individu lebih bertanggung jawab. Dalam ukhuwah Islamiyah, setiap individu akan merasa memiliki kewajiban untuk mengurusi kelompok dan umat, dan ini akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kepedulian pribadi serta sosial.

  • Mendorong individu untuk beraktivitas dan berinteraksi. Dalam kelompok-kelompok ukhuwah Islamiyah, setiap individu akan dikejar oleh motivasi untuk beraktivitas dan berinteraksi, serta mengembangkan diri dengan belajar hal baru, dan menciptakan suasana kekeluargaan di antara mereka.

  • Membina rasa cinta dan rindu kepada Allah SWT. Ukhuwah Islamiyah membawa dampak positif terhadap iman seseorang yang ingin lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih mendalami agama, sehingga secara tidak langsung akan menyuburkan jiwa-jiwa ke-Islamanan seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

  • Meningkatkan kesejahteraan sosial. Ukhuwah Islamiyah pada dasarnya mengajarkan umat Islam untuk saling membantu tanpa peduli berapa status atau kedudukan sosial masing-masing orang. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat secara keseluruhan.

  • Menguatkan kehidupan keluarga. Ukhuwah Islamiyah dapat membantu dalam memperkuat hubungan keluarga, sehingga akan lebih ringan bagi keluarga dalam menghadapi segala macam masalah dan tantangan. Hal ini akan mendorong munculnya kecintaan pada keluarga serta rasa kebersamaan yang lebih kuat.

  • Saling mendoakan dan bermanfaat bagi sesama. Ukhuwah Islamiyah juga mengajarkan tentang kebaikan dan saling mendoakan antar sesama. Sehingga akan tercipta iklim persahabatan dan jiwa sosial yang lebih baik dari satu sama lain. Kelebihan dari ukhuwah Islamiyah ini akan sangat mendukung terciptanya iklim sosial yang lebih positif.

  • Kekurangan:
  • Berinteraksi dengan orang di luar kelompok menjadi sulit. Sebagaimana kelebihan dari ukhuwah Islamiyah, kadang kala individu merasa lebih nyaman dalam bergaul dengan saudara yang sama-sama seagama, dan sulit untuk berinteraksi dengan orang di luar kelompok, meski hanya sebatas salam untuk orang di depannya.

  • Menentukan pribadi menjadi sulit. Seiring waktu, jika seseorang terlalu terjebak dalam tali ukhuwah Islamiyah, maka akan sulit untuk menentukan pribadi dan membedakan mana kepentingan kelompok dan mana kepentingan pribadi. Hal ini kita biasa lihat dalam kegiatan keagamaan yang sering terpolar di kompleks perkampungan.

  • Terlalu terlalu fokus pada agama tetapi mengabaikan aspek-aspek lain dalam kehidupan. Ukhuwah Islamiyah mengajarkan untuk selalu fokus pada prinsip keagamaan, tetapi kadang-kadang hal ini membuat individu mengabaikan aspek-aspek lain dalam kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Hal ini tentunya kurang tepat bila ukhuwah menjadi penghambat bagi perkembangan pribadi seseorang.

  • Arah pandangan sempit dan kadang kala sulit untuk menerima pandangan baru. Dalam kelompok-kelompok ukhuwah Islamiyah, terkadang penghargaan dan pengakuan sebagai seorang Muslim tergantung pada cara pemikiran tersebut di dalam kelompok dan terpolar di pandangan sempit. Hal ini kadang kala berbahaya jika orang yang bergabung ingin mengembangan pemikirannya sendiri dan mengeksplor potensi yang dimiliki oleh individu tersebut lebih jauh.

  • Potensi kerusuhan antar kelompok dan merusak stabilitas sosial yang hendak di ciptakan. Jumlah kelompok ukhuwah Islamiyah menjadi cukup banyak dan sering terjadi pada beberapa negara muslim yang kurang stabil. Dalam hal ini, apabila pengembangan kelompok ukhuwah Islamiyah menjadi terlalu banyak, dapat meningkatkan risiko terjadinya ketidakstabilan sosial dan ancaman keamanan.

  • Terjadi kerugian finansial pada mereka yang terlalu berfokus pada pencapaian keagamaan. Beberapa orang yang terlalu fokus pada upaya pencapaian keagamaan kadang kala melupakan hal-hal lain yang jauh lebih penting seperti pekerjaan, pendidikan, atau kesempatan bisnis lainnya.

  • Sulit untuk menerima dan memahami perbedaan. Ukhuwah Islamiyah sering kali diartikan sebagai persaudaraan yang sangat kuat. Hal ini membuat individu kesulitan dalam menerima perbedaan. Sehingga kadang kala seseorang lupa bahwa mereka bisa belajar dari pandangan-pandangan yang berbeda.

Frequently Asked Questions seputar Ukhuwah Islamiyah

  1. Apa yang dimaksud dengan Ukhuwah Islamiyah?
  2. Ukhuwah Islamiyah berasal dari bahasa Arab “ukhuwah” yang berarti persaudaraan dan “Islamiyah” yang berarti yang ada dalam Islam. Ukhuwah Islamiyah sendiri mengandung makna penting terkait hubungan persaudaraan antar individu dalam umat Islam.

  3. Apa fungsi dari Ukhuwah Islamiyah?
  4. Ukhuwah Islamiyah pada prinsipnya mempunyai pilar utama yaitu akidah serta ibadah yang benar, hal ini dimaksudkan untuk mengokohkan tali persaudaraan antar Muslim, meningkatkan kepedulian sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  5. Bagaimana cara mempraktekkan Ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari?
  6. Cara terbaik untuk mempraktekkan Ukhuwah Islamiyah adalah dengan menjadi pribadi yang baik, ramah, dan kurang egois, serta selalu memperhatikan kebutuhan orang lain dan menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang lain.

  7. Apa saja kriteria persaudaraan menurut Ukhuwah Islamiyah?
  8. Kriteria persaudaraan yang dibangun oleh Ukhuwah Islamiyah meliputi saling mengasihi, memahami perbedaan pendapat, memilih kata-kata yang baik dalam berkomunikasi, serta saling menghargai, menghormati dan bekerjasama dalam kebaikan.

  9. Apakah Ukhuwah Islamiyah hanya untuk umat Muslim saja?
  10. Ya. Ukhuwah Islamiyah hanya dimaksudkan untuk mengokohkan hubungan persaudaraan di antara individu dalam umat Islam dalam kerangka nilai-nilai keagamaan Islam.

  11. Apa kepentingan dan manfaat dari Ukhuwah Islamiyah?
  12. Ukhuwah Islamiyah penting dilaksanakan guna meningkatkan persaudaraan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Selain itu, mendorong individu untuk beraktivitas dan berinteraksi, serta membina rasa cinta dan rindu kepada Allah SWT, dan menguatkan kehidupan keluarga.

  13. Bagaimana cara memperkuat tali persaudaraan dalam Ukhuwah Islamiyah?
  14. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat tali persaudaraan dalam Ukhuwah Islamiyah adalah dengan saling mengingatkan, saling mendoakan, saling memahami, dan saling menopang dalam keseharian.

Kesimpulan

Ukhuwah Islamiyah mengajarkan kehidupan persaudaraan yang diyakini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam kehidupan. Terlalu mementingkan kehidupan keagamaan tanpa memperhitungkan aspek-aspek lainnya, seperti pendidikan atau hal-hal yang juga penting dalam kehidupan, bisa mengakibatkan kerugian finansial. Sebaliknya, dengan terlalu fokus pada kepentingan pribadi biasanya akan membuat individu jauh dari menjadi orang yang bertanggung jawab serta kurang menyelesaikan ketakutan sosial.

Dalam hal ini sebaiknya kita sadar dengan ketersediaan kegiatan positif dalam penghayatan keagamaan dan tidak terlalu membolehkan diri untuk mengekspresikan prinsip keagamaan pada situasi-situasi yang merugikan seperti pada situasi ketidakadilan sosial.

Disclaimer

Artikel ini bukan tentang mengajarkan kebiasaan terhadap salah satu ajaran agama Islam, tetapi lebih kepada bagaimana mengaplikasikan kembali nilai-nilai keagamaan agar bisa membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, diharapkan pembaca untuk menimbang baik-buruk, masa depan, risiko, dan keuntungan yang dapat diperoleh ketika menjalankan praktek Ukhuwah Islamiyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *